Rabu, 15 Agustus 2012

9 Mobil Tercantik di Dunia

1. Ferrari 458 Spider




















Manjakan mata Anda dengan mobil super mid-engine convertible pertama di dunia.
Mobil seharga US$ 257.000 ini memiliki mesin V8, berpenggerak roda belakang dan bisa berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam 3,3 detik.
Dengan atap terbuka, mobil Italia yang cantik, sementara jika atap ringannya ditutup, mobil berubah menjadi convertible paling hot yang ada di pasaran saat ini.


2. Jaguar F-Type









Mobil ini baru akan meluncur tahun depan sebagai model 2014. Mobil mewarisi Jaguar sebelumnya yakni C-Type, D-Type dan E-Type untuk sportivitiasnya. 
Jika sudah diproduksi, mobil akan menggunakan mesin V6 supercharged yang ringan dan kecil.
Hal ini membuat F-Type bisa bersaing setidaknya dengan mobil yang lebih besar seperti Aston Martin V8 Vantage, Ferrari 458 Italia dan Porsche 911.


3. Zenvo ST1

Denmark berada di urutan berikutnya dengan Zenvo ST1. Mobil ini memiliki mesin yang sanggup mengeluarkan daya sampai 1.250 tenaga kuda.
Berkat mesin 7.000 cc mengerikan itu, mobil bisa melaju dari 0-100 km per jam dalam di bawah 3 detik dan memiliki kecepatan maksumum 233 mil per jam.
Seluruh bodi dan trim dilapisi dengan serat karbon. Hanya ada 15 unit ST1 yang diproduksi.

4. Lamborghini Aventador J

Mobil ini mewakili apa yang seharusnya sebuah mobil super miliki. Mobil super eksklusif seharga Rp 25 miliar lebih yang hanya diproduksi satu biji saja oleh Lamborghini sudah 'menghilang' dari mata publik. Lamborghini dilaporkan sudah menyerahkan mobil beratap terbuka itu kepada seseorang.
Aventador J mengambil basis dari mobil tercanggih Lambo yakni Aventador LP 700-4. Dengan struktur karbonnya, mobil ini sangat ringan namun kuat.
Mobil ini memiliki jeroan mesin 12 silinder berkapasitas 6.500 cc yang sanggup menyediakan tenaga maksimum hingga 700 hp.
Dengan kekuatan sebesar itu, maka tidak salah bila Aventador bisa menembus topspeed sampai 350 km per jam dan berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu 2,9 detik saja.

5. McLaren MP-12C





















Seperti layaknya mobil sport, McLaren MP4-12C ini memiliki desain tubuh eksotis.
Selain itu, mobil ini pun juga terasa istimewa berkat dapur pacu yang disokong oleh mesin V8 Twin Turbo berkapasitas 3.8 liter yang kemudian dikimpoikan dengan transmisi 7-Shift Seamless dual-clutch gearbox (SSG).
Berkat perpaduan itu, McLaren MP4-12C pun diklaim dengan santai dapat memproduksi tenaga hingga 600 tenaga kuda (hp) dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu kurang dari 3 detik dengan topspeed mencapai 321 km per jam. Wow!


6. Mercedes-Benz SLS AMG

















Di Indonesia mobil ini dijual seharga Rp 4 miliaran sebelum pajak. Ada dua tipe SLS yakni coupe dan convertible.
Mercy SLS 63 AMG dilengkapi dengan mesin 6.300 cc V8 yang mampu melahirkan tenaga 571 Hp dan torsi 650 Nm.
Mobil ini bisa berlari dari 0-100 km/jam dalam hitungan waktu 3,8 detik dengan kecepatan maksimal 317 km/jam.


7. Aston Martin V12 Zagato

Ada orang bilang kalau mobil-mobil Inggris tidak secanggih mobil Eropa lainnya, tetapi untuk Aston Martin, Forbes menilai kalau mobil-mobil mereka sangat cantik seperti Zagato ini.
Mobil ini dianggap sebagai mobil GT-nya lelaki sejati. Aston Martin V12 Zagato sendiri menurut rencana hanya akan diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas yakni 150 mobil saja dengan distribusi pertama di akhir 2012 ini setelah dirakit oleh tangan manusia di markas Aston Martin di Gaydon, Inggris.
Aston Martin V12 Zagato sendiri merupakan supercar yang dilahirkan untuk memperingati kerjasama Aston Martin dan rumah desain Zagato di 50 tahun lalu yakni ketika merancang DB4GT.
Dapur pacu Aston Martin V12 Zagato versi produksi tidak akan berbeda dari versi konsepnya yakni diperkuat oleh mesin V12 dengan kapasitas 6.000 cc yang mampu menyemburkan tenaga 510 Hp serta torsi 570 Nm.


8. Bentley Mulsanne

Apa yang kurang dari saloon seharga US$ 300.000? Mobil berkonfigurasi 4 pintu dan 5 penumpang ini bisa memanjakan pengendara dan penumpangnya.
Apalagi kini Mulsanne lebih irit BBM 15 persen dibanding pendahulunya yang bermesin V8.
Mulsanne dibuat di Crewe, Inggris dan butuh 320 jam untuk memproduksi 1 unit. 320 jam itu sebagian besar dihabiskan untuk mempercantik interiornya mulai dari pemasangan jok kulit kelas satu, trim dan kayu berkualitas tinggi.



9. Maserati Gran Turismo

Satu lagi mobil sport keluaran Italia. Dan Gran Turismo benar-benar merefleksikan sebuah mobil GT sejati.
Mobil ini dipakai oleh selebriti kelas dunia. Mobil sport eksotis ini didesain oleh Jason Castriota dari rumah desain kenamaan, Pininfarina. Di dapur pacunya, tersembunyi sebonggol mesin 4.7 L (4691 cc).
Dari mesin tersebut tersembur tenaga hingga 434 tenaga kuda di putara mesin 7.000 rpm dengan torsi puncak mencapai 490 Nm.



















Senin, 13 Agustus 2012

Sejarah ULTRAS AC MILAN

FORZA MILAN

Ultras,,(dengan bahasa Latin "ultra",,dan bahasa general bule "ultra/beyond") dengan "enaknya" dapat diartikan Radikal-Fanatik-Anti Kompromi-Tidak Biasa/Special.


Fakta sejarah yang ada dapatlah saya katakan bahwa fase perkembangan Ultras adalah sebagai berikut; berasal dari Kaum Nasionalis di tahun 1950 yang merupakan pendukung klub "Hajduk Split" (mereka itu sebagian besar berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah yang biasa dikatakan sebagai kaum buruh), di negara yang telah lama terlibat perang "sektarian" dan sudah "bubar" yaitu Yugoslavia (dengan fakta sejarah yang ada kita tidak bisa mengatakan bahwa perkembangan Ultras di Italy pada akhir tahun 50an dan akhir 60an tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di Yugoslavia). Prakteknya selain sebagai pendukung klub sepak bola adalah ber-Politik dan ber-Perang terhadap kaum Imigran dan "Keturunan Asing" yang pada saat itu menguasai hampir seluruh sektor ekonomi di Yugoslavia.
Mundur lagi ke belakang,,mereka adalah kelanjutan dari sekumpulan orang (atau bisa dikatakan korban2 yang masih hidup) yang mayoritas adalah kaum pekerja/buruh dan tidak bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat Perang Dunia I dan II. Dampaknya adalah, lahirnya kecemburuan2 dalam seluruh kehidupan masyarakat Eropa dan Amerika dengan alasan "ekonomi-politik-sosial-budaya". Prakteknya adalah ber-Politik dan bertindak Radikal (dengan mempolitisir-merusak-melukai-bahkan membunuh) terhadap golongan yang lebih "sukses secara ekonomi" dan golongan "Keturunan Asing" serta "Kulit Berwarna"(kaum berwarna tidak masuk dalam kelompok Radikal itu walaupun sama2 tertindas karena semata2 mereka dianggap sebagai yang paling rendah dan silahkan protes terhadap bangsa Portugis menyangkut hal tersebut !!)

Lebih mundur lagi ke abad-18 pada saat Revolusi Industri, kelompok Radikal itu adalah sekumpulan orang di negara2 Eropa yang berlatar belakang kaum Buruh atau bukan, dan mereka merasa diabaikan, tertinggal dan tidak mampu bersaing mengikuti era Revolusi Industri. Dampaknya adalah kecemburuan terhadap sekumpulan orang yang masih memiliki pekerjaan dan para pemegang modal. Prakteknya adalah ber-Politik dengan salah satunya membentuk Serikat Buruh dan bertindak Radikal dengan merusak pabrik2 yang ada pada waktu itu.
Lebih mundur kembali jauh ke abad-17 pada waktu sebelum-saat-dan sesudah Revolusi Prancis, mereka adalah sekumpulan rakyat "miskin" yang menderita untuk mencari pekerjaan di Prancis (bahkan akhirnya ada yang berimigrasi ke negara Eropa lainnya), atau melakukan pemberontakan terhadap Raja pada saat itu. Dampaknya adalah "mengilhami pemberontakan para kaum lemah/miskin/pekerja dengan upah murah di seluruh Eropa dan Amerika".

Dimanakah posisi Ultras itu? (dalam kasus ini berlaku bagi seluruh klub sepak bola)
Pada intinya mereka berada dalam basis pendukung (fanatik) sebuah klub, tapi yang membuat mereka special adalah Ultras secara "diam2" dan tidak langsung "dipelihara" oleh pemilik klub (bahkan orang2 kaya di luar kepengurusan suatu klub untuk kepentingan kampanyenya) untuk memberikan dukungan yang lebih maksimal (extra) kepada para pemain di manapun mereka bertanding (terutama di kandang) dengan berbagai atribut yang ada. Sehingga, dapatlah kita katakan bahwa mereka "terlihat" sangat fanatik untuk mendukung sebuah klub sepak bola tertentu (dan bagaimana dengan orang yang datang ke stadion dengan atribut yang minim bahkan tidak menggunakan atribut sama sekali? apakah mereka lantas dikatakan tidak sefanatik Ultras? belum tentu, karena kefanatikan itu tidak bisa dinilai dari atribut yang ada bukan?).

Dari urutan fakta sejarah itu kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa "inti" dari gerakan Ultras di manapun mereka berada, adalah "MENOLAK PENINDASAN KAUM BERMODAL TERHADAP MEREKA" dan MEREKA SELALU MENUNTUT DENGAN CARA APAPUN (RADIKAL) AGAR KEBERADAAN MEREKA DIAKUI DITENGAH2 MASYARAKAT TANPA MENGURANGI HUBUNGAN MEREKA DENGAN SEPAK BOLA. Tetapi faktanya adalah mereka tidak bisa lepas dari ketergantungan terhadap pemilik modal dalam beberapa hal, termasuk juga dalam dunia sepak bola.

"SAYA BUKANLAH ULTRAS DAN BUKANLAH PENGAGUM ULTRAS, DAN SEJARAH MILAN TIDAK DITOREHKAN OLEH PARA ULTRAS. SAYA ADALAH PENGGEMAR SEPAK BOLA DAN LEBIH KHUSUS LAGI ADALAH SEORANG MILANISTI YANG MENCINTAI MILAN DAN MENGHORMATI BENDERANYA"




FORZA MILAN

Kegiatan-Kegiatan Milanisti Indonesia




Milanisti Indonesia Pusat terbentuk pada tanggal 16 Maret 2003 di Bale Aer. Dua penggagasnya adalah Jamzer dan Ajung, yang kemudian membawa serta beberapa personil lainnya untuk bergabung. Diawali dari inilah, akhirnya MI Pusat bisa terbentuk hingga sebesar sekarang. Presiden pertama dari MI Pusat adalah H. Arif Ikram yang kemudian digantikan oleh Jamzer pada kepengurusan selanjutnya. Setelah periode Jamzer berakhir, digantikan oleh Filbert yang menjabat hingga 2010 nanti.
FutsalKegiatan futsal rutin kami selenggarakan setiap seminggu sekali antara hari Sabtu/ Minggu, biasanya kami adakan antara siang ataupun sore hari. Kegiatan futsal MI Pusat sangat antusias diikuti oleh para devils (sebutan untuk milanisti lelaki) maupun para angels (sebutan untuk milanisti wanita). Kegiatan futsal ini selalu diatur oleh pengurus dari divisi olahraga, khususnya futsal dan sepakbola. Kegiatan futsal tersebut diadakan di:

Hanggar IBM Pancoran
Jl. Gatot Subroto Kav. 72 (Pancoran)
021-7973688 - 021-7973783

Kontak: 
futsal@milanisti.or.id
NobarKegiatan nonbar (nonton bareng) umumnya diadakan pada tiap laga tanding AC Milan. Kegiatan nonbar selalu diatur oleh pengurus dari divisi event.

Kontak: 
event@milanisti.or.id
Lain-LainKegiatan lainnya sering diadakan untuk mempererat tali silaturahmi antar member sehingga saling mengenal satu sama lain. Biasanya acara yang diadakan adalah nonton bioskop bersama, wisata kuliner seperti touring ke luar kota dan juga tur dalam kota. Acara-acara seperti inilah yang membuat erat rasa kekeluargaan MI Pusat dari dulu hingga sekarang. Jangan lupa untuk bergaya disetiap acara MI Pusat karena banyak fotografer dadakan yang cukup handal yang akan mengabadikan keceriaan moment hangout bareng tersebut.

Minggu, 12 Agustus 2012

ATURAN STADION SAN SIRO


                                                               

STANDAR PERILAKU

SETIAP ORANG YANG MASUK KE STADION HARUS MENGHORMATI REGULASI DI BAWAH INI;

  • Izin masuk dan tinggal dalam Stadion terikat pada kepemilikan tiket yang berlaku dan ketaatan terhadap regulasi berikut ini; Ketidaktaatan akan otomatis menyebabkan pembatalan kontrak dengan konsekuensi pengusiran sang pelanggar dari Stadion dan pengajuan denda administrative dari 100 hingga 500 Euro. Jika sang pelanggar telah dijatuhi sanksi di musim olahraga yang sama, termasuk di stadion lain, lantaran pelanggaran yang sama terhadap Regulasi Stadion, nilai dendanya kemungkinan dinaikkan hingga maksimal separuh dari sebelumnya dan perintah pelarangan kemungkinan dijatuhkan kepada sang pelanggar untuk setiap event olahraga;
  • Sebagai sebuah aturan, izin masuk ke Stadion diberikan kepada pemegang tiket hanya melalui pintu yang ditunjukkan dalam bukti pembayaran tiket atau ditunjukkan panel lampu yang ditempatkan di dekat pintu masuk;
  • Kepemilikan tiket bersifat pribadi dan tak bisa dipindahtangankan ke pihak ketiga kecuali untuk kasus-kasus tertentu dan sesuai dengan cara yang tercantum dalam aturan dan regulasi yang relevan dan yang ditentukan oleh panitia.
  • Penonton yang membeli tiket yang melanggar prosedur pemisahan dengan para suporter tim lawan bisa dilarang masuk ke Stadion. Pihak panitia juga bisa mengusir orang yang bersangkutan dari Stadion jika pelanggaran itu baru diketahui setelah orang tersebut masuk ke Stadion;
  • Untuk masuk ke Stadion, penonton harus menunjukkan dokumen identitas yang berlaku bersama dengan tiketnya saat memasuki pintu pra penyaringan agar petugas bisa menyesuaikan pemegang tiket yang terdaftar (atau penggantinya yang legal) dengan yang menggunakannya;
  • Para penonton punya hak/kewajiban untuk hanya menduduki kursi yang dialokasikan untuk mereka oleh tiket mereka dan karenanya, tak boleh menduduki kursi lain meski pun tak digunakan oleh orang lain kecuali diperbolehkan oleh pihak panitia;
  • Para penonton kemungkinan menjalani pemeriksaan dan pengecekan oleh petugas juga dengan menggunakan pendeteksi logam yang dimaksudkan untuk mencegah masuknya benda-benda ilegal, terlarang dan/atau berbahaya ke dalam Stadion; saat pemeriksaan para penonton harus mengikuti instruksi petugas; 
  • Akses ke Area Keramahan diatur oleh aturan yang diperlihatkan di pintu-pintu masuk dan di dalam area-area yang dimaksud;
  • Pihak klub bisa menolak akses ke Stadion termasuk untuk beberapa laga beruntun kepada setiap orang yang melanggar regulasi ini.

DI DALAM STADION DAN AREA EKSTERNAL YANG SUDAH DITENTUKAN

DILARANG:
  • Memasukkan atau membawa pistol atau senjata api, bahan peledak, kembang api, bom asap, cerawat, batu, pisau atau benda tajam lainnya, atau setiap benda yang dimaksudkan untuk menyerang atau dilempar, alat bunyi-bunyian (drum, trompet, instrumen musik jenis apa pun), speaker dan sistem pembuat atau pengeras suara lainnya, alat-alat laser dan sejenisnya, dan setiap barang berbahaya yang bisa mengancam keselamatan umum, menimbulkan gangguan atau menghambat kelancaran event olahraga;
  • Memasukkan minuman beralkohol dari segala jenis;
  • Memasukkan atau membawa zat-zat narkotika, racun, zat-zat berbahaya, benda yang mudah terbakar, cat atau benda lain yang menimbulkan noda;
  • Masuk dan tinggal di dalam Stadion dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh narkotika atau zat-zat penenang lainnya;
  • Memasukkan atau menjual minuman yang dimasukkan dalam kaleng atau botol gelas atau plastik;
  • Memasukkan hewan jenis apa pun;
  • Memasukkan rompi atau pakaian yang mirip dengan seragam petugas atau staf pelayanan lainnya;
  • Memasukkan bendera dengan dua tiang;
  • Memasukkan dan memajang spanduk, papan nama, spanduk horisontal, pita, dokumen, gambar, cetakan atau tulisan, selain dari yang diizinkan oleh GOS (Grup Keamanan Operasional) atas permohonan panitia; jika diizinkan, benda-benda tersebut di atas kemungkinan hanya boleh dipajang di tempat-tempat yang ditunjuk panitia dan harus dicopot di akhir event;
  • Menyiapkan koreografi selain dari yang diizinkan berdasarkan verifikasi sebelumnya oleh GOS atas permintaan panitia;
  • Memasukkan atau memajang spanduk, papan nama, spanduk horisontal, pita, dokumen, gambar, cetakan atau tulisan yang mengandung propaganda politis, ideologis atau religius doktrin, atau mengundang kekerasan, pernyataan atau konsep yang memunculkan kebencian rasial, etnis atau religius, atau yang dianggap ofensif atau bisa membahayakan atau menghambat kelancaran event olahraga;
  • Memperlihatkan benda-benda yang bisa mengganggu pandangan penonton ke lapangan atau bisa menutupi tanda-tanda darurat atau mengganggu jalan keluar atau menuju lapangan;
  • Bertindak tidak benar atau agresif terhadap petugas dan secara umum, terhadap staf pengendali dan keamanan;
  • Membawa segala bentuk diskriminasi ras, etnis atau agama, termasuk nyanyian atau memperlihatkan pernyataan tertulis dan manifestasi intoleransi;
  • Membuat segala jenis propaganda dan dengan tujuan apa pun dan dengan cara apa pun tanpa izin tertulis dari pihak panitia;
  • Menjalankan segala jenis aktivitas komersial tanpa izin tertulis dari pihak panitia;
  • Melakukan tindakan yang bisa membahayakan penonton lainnya;
  • Menyebabkan kerusakan terhadap setiap struktur, infrastruktur dan pelayanan dalam stadion;
  • Memanjat tangga, tembok, dan pagar dan sturktur lainnya yang tak dimaksudkan untuk umum;
  • Merusak tangga, gang, jalan akses, pintu masuk dan keluar dan setiap rute keselamatan lainnya;
  • Memasukkan, tanpa izin petugas, sabuk dengan kepala logam yang besar, paying, kruk dan aksesori atau alat-alat lainnya yang bisa digunakan untuk tujuan-tujuan yang tak benar, petugas bisa menolak mengizinkan. Masuknya kursi roda bagi penyandang cacat dan kereta dorong bayi diizinkan hanya melalui pintu masuk yang telah ditetapkan.

PERINGATAN:

  • Tindakan berikut ini tak hanya diancam sanksi denda administratif tapi juga merupakan pelanggaran:
    • Menyamar;
    • Menguasai senjata legal dan tak legal;
    • Pemajangan mencolok emblem atau simbol kelompok yang mendorong diskriminasi atau kekerasan berdasarkan ras, etnik, kebangsaan atau agama;
    • Menghasut tindakan kekerasan dalam kompetisi olahraga;
    • Menguasai, melempar dan menggunakan benda-benda berbahaya dan kembang api;
    • Memanjat pagar;
    • Menerobos masuk ke lapangan..
  • Sebuah sistem pengawasan video dioperasikan di dalam dan luar stadion. Semua rekaman akan ditunjukkan kepada Pengadilan dan Otoritas Keamanan Publik.
  • Data-data akan digunakan berdasarkan ketentuan Dekrit Legislatif 196/2003 dan Dekrit Menteri tanggal 6 Juni 2005; Data pribadi dari para pembeli tiket atau yang diberi hak kuasa akan digunakan untuk tujuan-tujuan dan dengan cara-cara yang ditentukan oleh undang undang dan isi kontrak pembelian tiket.